Jumat, 10 Oktober 2014

Semuamu adalah Ibadah

Hari-hari kedepan dibulan ini kata para kyai merupakan hari-hari yang luar biasa dan istimewa untuk warga muslim, sebab Allah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para pendosa semacamku untuk bertaubat dan mengais serta rahmat yang dicurahkan juga bagaimana seseorang bisa dibebaslepaskan dari jeruji neraka yang hadeeeh sangat mengerikan itu. Kata Nabi, sangat jauh dari rahmat Allah SWT orang yang keluar dari bulan ini tanpa mendapatkan ampun dari Allah al Ghoffar, soalnya Dia kan sudah banting harga dan kesempatan untuk manusia seperti aku untuk mengais rahmat dan ampun-Nya kalau saja sampai engga dapet berarti dia termasuk tipe orang yang gak banget yakni melewatkan bulan ini dengan hal-hal yang tidak disukai sama Allah. Maka hayuuk kita lewatkan Ramadlan yang indah ini dengan segala aktivitas positif yang bernilai ibadah....
Nah yang perlu dipahami bersama bahwa ibadah itu tidak hanya bersifat online saja sama Allah tapi banyak lagi ibadah lain yang berupa aktivitas keseharian yang berbobot pahala gede dari Allah, apa sih rahasianya? Engga lain dan engga bukan yah dengan menata kembali segenap niat kita dalam melaksanakan dan melancarkan aktivitas kita sehari-hari. Yah niat memiliki posisi yang amat krusial dan urgen untuk menjadikan semuanya ternilai ibadah dihadapan Sang Maha, Maka hayuuk kita tata kembali niat kita dalam menjalankan seluruh aktivitas kita, kala kita bekerja kita niatkan hal itu untuk memproteksi diri dari meminta-minta yang itu terlarang, menghidupi diri dan keluarga bukan hanya untuk menumpuk kekayaan dan pundi-pundi rupiah belaka, kala kita belajar kita niatkan yang baik untuk mencerdaskan diri agar tidak gampang terjerumus kedalam hal yang dilarang agama, meraih ridlo Allah sebab Allah sangat senang dengan orang pembelajar, kala kita tidur kita niatkan untuk mengumpulkan tenaga untuk melakukan aktivitas yang lebih optimal, makan minum supaya kuat menjalankan ibadah, bahkan ketika pengin kikuk-kikuk :D kita niatkan agar dapat keturunan dan terhindar dari perbuatan terlarang, nikah juga kayak gitu, mandi gosok gigi pakai minyak wangi, nyisir rambut, bersih-bersih rumah, mobil, sepeda motor, nyuci baju, nyetrika baju, sampai ngetik. Aktivitas masak, olah raga, jalan-jalan, de el el dah kalau itu semua kita niatkan baik akan menghasilkan poin ibadah dan kebaikan disisi Allah azza wa jalla. Dan usahakan nih, kalau kita bisa banyakin niat dalam menjalankannya itu akan lebih baik lagi, contoh: kala kita duduk dimasjid, kita niatkan: i’tikaf, menunggu waktu shalat, uzlah atau menyendiri bersama Allah, baca alqur’an menjaga lisan, mata, dan kuping dari hal yang tidak berfaedah juga meramaikan masjid dengan dzikir. Maka akan sangat wow banget hasil ibadah yang kita lakuin.
Ada seseorang yang pada hari qiyamat dikasih buku catatan, lantas ia mengambilnya dengan pakai tangan kanan, ia mendapati di buku catatan amalnya itu haji, jihad, sedekah de el el padahal ia sama sekali tiada pernah melakukannya, lantas ia ngomong:” Loh ini bukan bukuku soalnya aku engga pernah ngelakuin barang sedikit saja semua itu”, kemudian Allah azza wa jalla berfirman:” Ini kitab kamu, sebab kamu hidup dikasih umur panjang dan kamu bilang: “andai saja aku punya uang aku akan haji, andai saja aku punya harta aku mau sedekah”, dan Aku tahu hal itu dari kejujuran niatmu maka aku kasih pahala untuk semua itu”.
Di sebuah hadits, “ niat seorang mukmin lebih baik ketimbang amalnya dan niat seorang fajir lebih jelek dari amalnya, di hadits lain disebutkan: Allah azza wa jalla sungguh memberi hamba pahala atas niatnya yang tidak diberikan atas amalnya, karena niat itu murni tiada bercampur dengan riya alias ingin dilihat sama orang, sementara amal itu seringkali bercampur dengan riya.
Hey, niat itu adalah aktivitas hati loh yaa, bukan aktivitas lisan, ia tempatnya di hati, jadi semua-mua aktivitas harus kudu didasarkan dan berangkat dari kerentek yang oke. Bukan cuma sekedar melakukan tanpa ada sisipan gerak hati untuk niat yang keren dan thok ceer, maka kalu ngerjain apapun, usahakan semua elemen dalam dirimu bekerja, yakni hati dengan niatnya otak dengan fokusnya, badan dengan aksinya dan lisan dengan selalu basah dengan dzikir kepadanya. Itu baru hal yang luar biasa.
Akhirnya nyuwun ngapunten sedanten lepat, Semoga kita bisa memetik bunga Rahmat-Nya dibentang sepuluh hari pertama Ramadlan ini melalui aktivitas ibadah total karena-Nya bukan karena riya dan sum’ah, amin
Wallahu yatawalla aljami’ biriayatih,
Di Sudut kota kaliwungu yang membahana

1 komentar:

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.name
    dewa-lotto.com

    BalasHapus