Kamis, 09 Oktober 2014

Mutiara Indah Tiada Tara

Perempuan adalah sesosok makhluk luar biasa yang dicipta oleh-Nya,ia memiliki sisi luar biasa dibanding lelaki. jika tidak, tidak mungkin Allah menyebutnya berkali-kali di surat-surat dalam alQur’an, surat an-nisa, at-tholaq dan al-mujadalah adalah sederet surat dalam alQur’an yang menerangkan hal terkait dengan perempuan. Sementara itu tiada satu surat pun dalam alQur’an yang menerangkan hal terkait lelaki secara khusus meski itu berupa surat yang pendek.Maka ia adalah makhluk yang istimewa yang semestinya diperlakukan dengan istimewa oleh dirinya sendiri pun oleh orang lain.
Tapi kini seringkali yang terlihat adalah sesosok perempuan yang tidak bisa memperlakukan dengan istimewa diri mereka sendiri. Ini terlihat dengan semakin banyaknya mereka yang dengan rela hati dan merasa bangga kala dijadikan mainan para lelaki yang sebenarnya memang tiada bertujuan lain kecuali sekedar bermain dan memuaskan nafsunya di hadapan para perempuan. Dan yang aneh adalah hal itu tersambut dengan baik sekali oleh mereka para perempuan itu seandiri bahkan, hanya dengan iming-iming es cendol :D sekalipun banyak sekali perempuan kini yang mau diajak keluar bersama lelaki yang kurang ajar. Hal ini mungkin karena klaim “ndeso”yang seringkali dilancarkan kepada pihak perempuan yang tiada memiliki lelaki yang katanya adalah pacarnya itu. Atau lebih parah dari itu seringkali perempuan mendapatkan klaim “tidak laku” kala tiada lelaki yang berada disisinya. Atau sekedar ikut-ikutan agar tidak dikatakan katrok dan kuno.
Ia seringkali tidak sadar bahkan menikmati perlakuan keji yang dilancarkan para lelaki,seharusnya ia sadar dan mengerti bahwa mereka memiliki kebaikan yang mesti akan ada orang yang ingin merusaknya dan pula nikmat yang seringkali orang lain iri dengannya. Seharusnya ia tahu bahwa ada orang yang ingin menghancurkan kehormatannya sehingga kesuciannya terbuang sia-sia. Bahwa ada juga orang dibalik pertemanan dengannya akan menghancurkan dirinya. Dengan bermodalkan perangkap berwujud rayu murahan, banyak wanita terjatuh didalamnya. Lelaki macam itu adalah serigala berbulu domba, berusaha mencari mangsanya yang tersesat untuk kemudian mereka terkam tanpa belas kasihan. Setelah puas lalu ditinggalkan begitu saja. Tiada mungkin seorang lelaki yang suci dan terhormat mengganggunya, sebab jika ia menginginkannya untuk dijadikan sesosok calon istri, tentunya ia kan datang kerumah untuk bertemu dengan kedua orang tuanya dan memohon kepada ayahnya untuk menjadikannya sebagai istri. Namun yang diinginkannya bukanlah hal itu, akan tetapi dia lebih senang menjadikan perempuan sebagai mainan dan setelah nafsunya terpuaskan ia akan mencampakkannya dan membuang jauh-jauh wujudnya.
Perempuan semestinya sadar bahwa ia adalah sebuah mutiara indah tiada tara yang sangat mahal harganya, ia bercahaya dalam keelokan, Maka janganlah sampai ia digenggam oleh tangan anak yang suka bermain, sebab bisa jadi ia akan menganggapnya seperti batu biasa, memecahnya, menyia-nyiakannya sehingga menjadi sesuatu yang tidak berharga. Berusahalah agar ia akan berada di genggaman ahlinya, akan banyak orang yang menanyakan harganya, menghormatinya, meninggikan derajatnya hingga akhirnya dia menjadi mulia dan menjadi sesuatu yang pantas dibanggakan.
Akhir coretan, yakinkan dirimu bahwa kamulah sosok mutiara indah yang penuh dengan kebaikan. Jagalah ia,muliakanlah, dan perindahlah selalu dengan terus belajar dan taat kepada Sang Maha Allah Azza Wa jalla.
Sudut Beranda Ramadlan kedua 1435.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar