Senin, 14 Desember 2015

17 September 2015

الحياء
disebutkan secara khusus oleh Rosululloh dikarenakan pentingnya rasa malu itu.

Dalam islam ada perintah dan larangan, seseorang akan mengerti dan menjauh dari larangan, itu karena rasa malu yang dimilikinya.

إذا كان شرعيا ثم يسمى بالحياء الإيماني او الحياء من الله، والحياء من الناس ليس فيه ثواب
malu itu harus kepada Alloh, tidak boleh malu karena manusia, tetapi jika malu karena manusia itu disebabkan karena khawatir dicela, maka boleh2 saja dan ini arahnya ke kebaikan, yakni etika.

Malu itu ada dua :
١ـ. نفساني
Yaitu malu yang Alloh ciptakan dalam diri semua manusia seperti malu jika aurotnya terbuka.
Alloh menjadikan aurot sebagai keanggunan tersendiri, maka jika aurotnya dibuka berarti dia tidak punya malu.

٢ـ إيماني
Yaitu malu yang mencegah seorang mukmin dari perbuatan maksiat dikarenakan takut kepada Alloh.


TA'LIM PAGI INI
(Sunan Abu Dawud)
Akhi Fakhrurrozy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar