Kamis, 14 Mei 2015

Indahnya Bersholawat

Suatu saat dikala Nabi Adam sudah diciptakan, kemudian Alloh pun menciptakan manusia lain yang bernama Hawa'. Di suatu hari, melelalah Dewi Hawa' dihadapan Nabi Adam sehingga berhasil memunculkan rasa cinta Nabi Adam kepadanya. Maka tanpa pikir panjang Nabi Adam memohon ijin kepada Alloh agar menikahkannya dengan Dewi Hawa', "Ya Alloh, Nikahkan aku dengannya". "Lantas apa mas kawinnya?"jawab Alloh. "Entah aku tidak tahu Duhai Alloh" " Mas Kawinnya adalah kamu membaca sholawat untuk Nabi yang bernama Muhammad shallallohu alaihi wasallam". Allohumma sholli ala sayyidina Muhammad. Demikianlah betapa sungguh Alloh memulyakan Nabi kita Nabi Muhammad shollallahu alaihi wasallam, sampai mas kawin bapak manusia yakni Nabi Adam tiada lain adalah lelantun sholawat teruntuk beliau. Maka sungguh merugilah kita yang merupakan umatnya jika kita tidak memperbanyak membacanya, menyebut-nyebut asma beliau. Bersholawat adalah hal yang menyenangkan, sebab pasti sholawat yang kita lantunkan diterima oleh Alloh subhanahu wata'ala. Beda dengan amal kebajikan yang lain yang masih belum jelas antara diterima atau justru ditolak. Bersholawat itu mengasyikkan. sebab meski hati kita lalai, hati kita tidak dihadirkan dalam membacanya kita sudah pasti mendapat pahala yang melimpah dari Alloh, bahkan Alloh menyiapkan malaikat sebesar gunung untuk memintakan ampunan kepadanya atas dosa-dosa yang kita lakukan. Bagaimana pula jika kita membacanya dengan khusyu'?. Suatu saat ada seseorang yang kehidupannya berlalu dengan banyak maksiat, akhirnya dia meninggal dunia. Setelah sepeninggalannya ada seorang temannya yang bertemu ia dalam mimpi, herannya ia sudah dimasukkan oleh Alloh kedalam surga. Diliputi rasa penasaran si teman tadi menanyakan perihal tersebut, "Akhi, bagaimana kamu bisa mendapat kenikmaatan sebesar ini sementara yang aku tahu dikala berada didunia tidak banyak amal baik yang kamu kerjakan, justru maksiatlah yang mewarnai kehidupanmu?" " Jadi suatu saat aku mendengar seorang pakar hadits menyatakan bahwa mengeraskan suara ketika bersholawat akan memasukkan orang ke surga, maka semenjak saat itu aku terus melantunkan sholawat untuk Rasululloh meski banyak maksiat yang aku lakukan". Maka bersholawatlah agar hidup kita tambah indah dan berkah, segala apa yang dicita-citakan jadi mudah, sampai suatu saat kita bisa berjumpa dengan sang kekasih Rasululloh, mendapatkan syafaatnya kelak di akhiroh. amin, kabulkan Ya Robb. Allohumma sholli ala sayyidina Muhammad.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar