Kamis, 24 Maret 2016

Kalam Hikmah Abi #34

“Sholawat ummiyah ampuh bagi orang-orang yang ingin bermimpi bertemu dengan Rasulullah, dibaca seribu kali tiap malam jum’at” (Abi Ihya’)

Bersholawat adalah sebuah aktivitas yang semestinya menjadi idaman bagi setiap orang yang mengaku sebagai ummat Rasulullah. Sebab bersholawat adalah satu-satunya amal yang diperintahkan oleh Allah dan pada saat yang sama juga dilakukan oleh Allah. Jika Allah ta’ala memerintah untuk sholat, zakat, puasa dan haji, maka Allah tiada pernah melakukannya. Namun lain soal dengan sholawat. Selain Allah memerintahnya, maka sebelumnya Allah ta’ala telah melakukannya bersama para malaikat. Sehingga lantas memerintahkannya kepada hamba-hamba yang beriman untuk membacanya.

Mengenai redaksi sholawat, banyak nian ragam sholawat yang digubah oleh para ulama’. Sehingga kita tinggal memilih redaksi mana yang kita suka. Bukan seperti yang dinyatakan oleh sebagian kelompok bahwa redaksi sholawat yang sah hanyalah seperti apa yang diajarkan oleh Nabi yakni sholawat Ibrahimiyah yang kita rutin membacanya dikala tahiyyat akhir dalam shalat. Jika masih merasa kurang, maka masih ada Dalail khoirot yang memuat sekian banyak sholawat yang luar biasa.

Salah satu dari redaksi sholawat yang demikian terkenal adalah sholawat yang disebut dengan sholawat ummiyah. Redaksinya adalah: Allahumma sholli ala sayyidina Muhammadinin Nabiyyil ummy. Imam Yafi’I meriwayatkan dalam kitab Bustanul Fuqoro’ bahwa ada sebuah hadits dari Nabi shollallahu alaihi wasallam bahwa sungguh beliau bersabda: “Barang siapa bersholawat untukku pada hari jum’at 1000x dengan sholawat ini: Allahumma sholli ala sayyidina Muhammadinin Nabiyyil ummi. Maka ia akan bermimpi melihat Tuhannya di malam harinya, atau Nabinya, atau tempatnya di surge. Jika tidak bermimpi melihatnya, maka lakukan hal itu pada dua jum’at, atau tiga jum’at atau lima jum’at”. Di riwayat yang lain ada tambahan redaksi: “wa ala alihi washohbihi wasallim”.

Al Imam al Qutb ar-Robbany Syeikh Abdul Qodir al Jailany juga menukil sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al A’roj dari Abu Hurairah rodliyallahu anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “ Sesiapa yang sholat pada malam jum’at dua rokaat, di tiap rokaat ia membaca al fatihah dan ayat kursi sekali dan Qul Huwallahu ahad (al ikhlas) 15x dan di akhir sholatnya ia membaca 1000x Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammadinin Nabiyyil ummy, maka sungguh ia akan melihatku ketika ia tidur dan belum sempurna jum’at yang lain baginya kecuali ia telah melihatku, jika seorang melihatku maka baginya surga, dan diampuni baginya dosa yang telah atau akan terjadi”.

Bermimpi bertemu Nabi shollallahu alaihi wasallam adalah sebuah kebenaran yang hak. Sebab Rasulullah pernah menegaskan bahwa setan tak mampu menjelma sebagai sesosok Rasulillah. Bermimpi sama seperti kita bertemu Nabi dalam kondisi terjaga.

Banyak hadits yang menjelaskan bahwa seorang yang bermimpi bertemu Rasulullah, ia tidak akan masuk neraka. Betapa beruntung orang yang bisa bertemu Nabi meski hanya melalui mimpi. Seorang yang memiliki hutang, jika bermimpi bertemu Rasulullah akan di bayarkan Allah hutangnya. Seorang yang sakit akan disembuhkan penyakitnya. Seorang yang sedang berperang akan mendapat pertolongan dari Allah. Jika bertemu Nabi dikala kita sedang bahagia, Allah akan rejekikan haji untuk kita. Seperti yang diterangkan Ibnu Sirrin dalam Tafsirul ahlam.

Akhir catatan, semoga kita direjekikan bisa berjumpa beliau Sang Idaman, meski melalui mimpi. Ya Allah, rejekikan mata yang mampu menatap Sang Nabi, sehingga lenyap segala nestapa, sehingga lenyap segala gundah gulana. Sebab sorot cahaya yang demikian berkilau melepaskan segalanya. Aamiin.

Wallahu yatawallal jami’a bi riayatih.

Malam jum’at indah, 24 Maret 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar